Belajar dan terus belajar....
Bersusah payah untuk bisa
memahaminya.....
Bersusah payah untuk
mencapai keberhasilan......
Ku sadari semua butuh
proses yang lama.....
Rintangan yang berbelok-belok,
terkadang membuat diri ini terjatuh, lemah dan tak berdaya yang membuat hampir
berputus asa.
Usaha yang tak seberapa dan tetesan air mata yang
mengalir cukup menjadi saksi atas perjuanganku di medan menuntut ilmu.
Begitu juga lantunan do’a
yang ku panjatkan kepada Allah.....
Terkadang memang cukup melelahkan, tapi ku sadari hidup memang penuh
perjuanagan, dari kita lahir kita diajari berjuang untuk bisa keluar dari rahim
ibu dengan bantuan sosok ibu dan seorang bidan, pertumbuhan kita dari kecil juga
sebuah perjuangan yang cukup panjang yang diiringi dengan usaha yang keras dan
kesabaran.
Ku tanyakan pada dari sendiri sudah
berapa lamakah kamu berjuang untuk menuntut ilmu?
Tak mungkin bagi ku untuk menyerah begitu saja ketika satu masalah menyerang
diriku, sedangkan bertahun-tahun dari Sekolah Dasar hingga menduduki bangku SMA
aku mampu bertahan dan bersabar, mampu berjuang menerjang badai, namun
sekarang???
Bismillah... Aku Yakin Aku Pasti Bisa..!!!
Semoga diri ini mampu
bersabar dan lebih dekat dengan-Nya, agar Allah memberikan kemudahan dan selalu
menjaga hati ku dari hal-hal yang tidak baik...
*Sebuah curahan hati
penuntut ilmu
Hal seperti ini adalah wajar apalagi bagi seseorang yang menuntut ilmu,
terkadang merasakan kebosanan dan kejenuhan dalam belajar. Lalu bagimanakah
sikap kita menghadapi diri sendiri yang mengalami hal seperti itu??
Berlarut-larut dalam kejenuhan?? Atau memaksa diri untuk beraktivitas??
Alangkah baiknya bagi kita ketika mengalami kejenuhan dalam belajar untuk memaksa diri untuk terus beraktivitas dalam
perkara yang baik, memeriksa kembali niat atau sebuah keikhlasan yang ada dalam
diri kita dalam menuntut ilmu. Dekatkan diri kepada Allah dan perbanyaklah
ibadah, jangan lupa untuk memohon kepada Allah agar Dia menjaga keikhlasan
kita, agar Dia mempermudah urusan kita, agar Dia menjaga semangat kita. Perlu
diteliti pula dosa atau sebuah kemaksiatan yang telah kita lakukan.
Menangis tak mengapa selagi itu membuat kita lebih nyaman.
Tersenyumlah, “ Jangan menunggu bahagia untuk tersenyum tapi tersenyumlah
untuk bahagia...”
Penuntut ilmu memang hari-harinya dipenuhi untuk belajar, telaah thurast,
mendiskusi suatu permasalahan atau pelajaran, namun ada waktu luang kita untuk
mengfreskan pikiran, mungkin dengan cara bercanda dengan teman-teman atau
mungkin jalan-jalan melihat agungnya alam semesta ini.
#semoga bermanfaat
#tpispribadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar